Selamat Datang di Fery Musyafir Zone

Tuesday, February 15, 2011

Renovasi Rumah Tanpa merubah bentuk aslinya

(1) Tipe 36, LT. 90 m2

TANYA

Saya baru saja membeli rumah tipe 36 dengan luas tanah 90 m2. Di taman belakang saya ingin menambah ruang keluarga, ruang makan, dan dapur. Saya hanya menginginkan rumah satu lantai. Apa yang harus saya lakukan agar rumah memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak pengap? Jika ada wilayah yang terbuka, bagaimana keamanannya?

Atas bantuannya, saya ucapkan terima kasih.

Agus Yulianto

Kebon Jeruk, Jakarta Barat

(gambar: denah asal-agus.jpg dan agus yulianto.jpg)

JAWAB

Sdr. Agus,

melihat kebutuhan ruang Anda, saya menambahkan ruang servis, yaitu untuk kebutuhan cuci, seterika, dan jemur. Ruang tersebut adalah ruang terbuka di belakang rumah. Selain berfungsi untuk kebutuhan servis, ruang ini dapat berfungsi sebagai jalur sirkulasi udara dan penerangan alami.

Kalau Anda khawatir dengan segi keamanannya, pada bagian atas dinding tepat di bawah atap dapat Anda tambahkan teralis besi yang dipasang secara horisontal. Anda juga bisa menambahkan kasa nyamuk dengan mengikatkannya pada teralis tadi, untuk mendapatkan kenyamanan tanpa diganggu nyamuk.

Agar ruangan yang memanjang ke belakang—berupa ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur—tidak berkesan seperti lorong, bisa Anda letakkan lemari TV dan meja makan secara melintang.

Selamat merenovasi rumah!

Keterangan denah:

1.Carport

2.Ruang tamu

3.Ruang keluarga

4.Ruang makan

5.Dapur

6.Ruang tidur

7.Kamar mandi

8.Ruang tidur utama

9.Ruang terbuka untuk cuci, jemur, setrika

(2) LT. 180 m2

TANYA

Saya punya rumah dengan luas tanah 150 m2. Saya ingin membuat tambahan bangunan di sisa tanah yang ada di belakang dan di samping. Saya ingin rumah saya memiliki konsep sistem sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. Kalau memungkinkan, ada taman kecilnya. Kalau bisa, semua dilakukan tanpa mengubah bangunan yang sudah ada. Tambahan yang saya inginkan:

Lantai dasar:

1. 1 kamar tidur utama (dilengkapi kamar mandi dengan shower dan bathtub)

2. Dapur dan ruang makan

3. Ruang keluarga

4. Posisi septic tank yang baik

Lantai atas:

1. Tempat penampungan air, tempat cuci, jemur, dan seterika

2. Ruang santai

Atas bantuan Bapak Wijoyo, saya ucapkan terima kasih.

Yuli Sunarko

Banjarmasin

(gambar: denah asal-yuli.jpg dan yuli.jpg)

JAWAB

Ibu Yuli,

sayangnya Anda tidak mengatakan berapa buah kamar tidur yang Anda perlukan. Namun karena Anda ingin menambahkan ruang tidur utama, maka saya mengasumsikan Anda membutuhkan 3 ruang tidur. Apabila gambar yang Anda berikan skalanya benar, maka luas tanahnya adalah 180 m2. Mudah-mudahan usalan yang saya berikan tidak terlalu meleset dari keinginan Anda.

Garis terputus-putus pada denah menunjukkan dinding lama yang saya usulkan untuk dibongkar.

Lantai bawah:

1. Carport

2. Teras (dengan halaman depan yang cukup luas, sehingga keinginan untuk duduk santai di depan bisa tercapai)

3. Ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga/ruang duduk

4. Dapur (saya letakkan di sisi ini, agar bisa bermanfaat sebagai jalur sirkulasi servis)

5. Ruang makan

6. Ruang tidur 1 (ruang tidur lama digeser ke belakang)

7. Teras belakang

8. Ruang tidur 2

9. Ruang tidur utama

  1. Kamar mandi utama
  2. Kamar mandi

Lantai atas:

1. Ruang santai keluarga

2. Ruang cuci, jemur, dan setrika (Anda dapat meletakkan menara air pada area ini)

(3) Tipe 36, LT. 100 m2

TANYA

Dalam waku dekat saya akan membeli rumah tipe 36 di atas lahan 100 m2. Namun, karena keterbatasan lahan, saya berencana mengembangkan rumah sehingga terdapat ruangan sebagai berikut:

1.Ruang tidur pembantu

2.Ruang cuci dan jemur

3.Gudang

4.Ruang tidur tambahan (bila mungkin)

5.Ruang keluarga (yang nyaman)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

  • Masih ada ruang terbuka hijau di bagian belakang
  • Diupayakan hanya sedikit mengubah denah asal

Terima kasih sebelumnya.

Aries Hasnanto,

Cilegon, Banten

(gambar: denah asal-aries.jpg dan aries.jpg)

JAWAB

Bung Aries,

Karena luas tanah terbatas namun kebutuhan ruangnya cukup banyak, maka saya mengusulkan rumah Anda dibuat menjadi 2 lantai. Tanpa banyak mengubah denah asalnya, saya coba buatkan pengembangannya sebagai berikut:

Lantai bawah:

1.Carport

2.Teras

3.Ruang tamu

4.Ruang makan

5.Ruang tidur utama (ruang tidur semula diperpanjang ke arah belakang)

6.Ruang tidur 1

7.Kamar mandi

8.Dapur (semula adalah halaman samping)

9.Gudang

Lantai atas:

1. Ruang keluarga

2. Ruang tidur 2 (tambahan)

3. kamar mandi

4. Kamar tidur pembantu

5. Area cuci, jemur, dan setrika

Comments (12)

  1. Mohon bantuannya,
    Saya berencana merehab rumah dengan luas hanya 120 m2, sebelumnya rumah itu dibagi dua dengan saudara, kini saya telah membelinya.
    Karena luasnya terbatas dan penghuninya banyak (bersama keluarga suami) sepertinya harus dibangun 2 lt dengan pembagian :

    lantai 1 :
    - teras bisa
    - garasi motor bisa utk anak bermain mengingat rumah ini tepat dipinggir jalan yang lalu lalang kendaraan
    - 1 kamar tidur ortu
    - warung manisan ortu
    - ruang tamu
    - ruang makan
    - dapur
    - kamar mandi
    - pintu samping

    lantai 2 :
    - kamar tidur utama saya
    - kamar tidur adik
    - ruang keluarga
    - kamar mandi bisa untuk ruang cuci
    - ruang jemur

    mohon sarannya dan terima kasih sebelumnya

  2. yudhistira

    saya baru membeli rumah tipe 41/100(5×20). rencana kedepan ingin menambah beberapa ruangan lagi dgn mempertahankan desain awal (2 k.tidur dgn k.mandi ditengahnya), jikapun harus 2 lt kami ingin menambah d bagian belakang saja dgn sisa 7,5m. mohon saran desain utk:
    1. ruang tamu
    2. ruang keluarga
    3. 2 kamar tidur
    4. kamar utama dgn kamar mandi dalam
    5. dapur
    6. kamar pembantu
    7. k.mandi
    8. taman kecil dlm rumah
    9. tpt cuci dan jemuran
    10. dapur dan ruang makan

    terimakasih